Logo Bloomberg Technoz

Bos Vale (INCO): Tren ESG Ketat Tak Akan Rugikan Penambang Nikel

Mis Fransiska Dewi
03 June 2025 10:40

Pabrik pengolahan nikel PT Vale Indonesia di Sorowako, Sulawesi Selatan, Indonesia./Bloomberg-Dimas Ardian
Pabrik pengolahan nikel PT Vale Indonesia di Sorowako, Sulawesi Selatan, Indonesia./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta – Plt CEO PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Bernardus Irmanto mengatakan persyaratan environmental, social, and governance (ESG) yang makin ketat di sektor pertambangan tidak akan merugikan pelaku industri nikel secara bisnis.

Menurut Bernardus, komitmen ESG tidak semestinya dipandang sebagai tantangan dalam bisnis pertambangan nikel.

Tanpa ESG atau prinsip keberlanjutan, lanjutnya, perusahaan tambang tidak akan dapat beroperasi dan melakukan bisnis untuk waktu yang lama; kecuali perusahaan tersebut menghasilkan keuntungan.


“Banyak orang yang benar-benar bertentangan antara melakukan ESG atau menghasilkan keuntungan,” ujarnya ditemui di sela ESG Forum 2025, dikutip Selasa (3/6/2025).

“Saya memiliki contoh bagus lainnya, bahwa jika Anda melakukan ESG atau keberlanjutan dengan benar, maka Anda benar-benar menghasilkan keuntungan, dan Anda benar-benar melakukan bisnis untuk waktu yang sangat lama.”

Plt Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Bernardus Irmanto./Bloomberg Technoz-Nyoman Ary Wahyudi