Logo Bloomberg Technoz

Respons Kemendiktisaintek soal Pemberhentian BPI Luar Negeri

Dinda Decembria
31 May 2025 13:30

Ilustrasi Pendidikan (Envato)
Ilustrasi Pendidikan (Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) merespons soal nasib penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Luar Negeri Pathway.

Sebanyak 42 orang dari berbagai perguruan tinggi diputuskan sebelah pihak  nasibnya oleh Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi (PPAPT) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi secara tiba-tiba.

Mengenai hal tersebut, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Khairul Munadi tak spesifik menjawab hal tersebut. Ia menegaskan bahwa dengan adanya program beasiswa Pendidikan Master menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) yang baru dirilis ini tak bermaksud menghapus program beasiswa sebelumnya.

“Jadi tidak kemudian meniadakan program-program lain biar sesuatu ada di sini, tapi mengolah agar kesempatan ini bisa lebih banyak akses dari sisi pendidikan dan sekaligus bisa mengeluarkan program pasca sarjana,”ujarnya dalam diskusi ngopi bareng Kemendikti.

Menurut dia, program PMDSU ini juga menunjukkan keunggulan lainnya salah satunya soal biaya efisiensi beasiswa luar negeri yang tak hanya memberikan kesempatan dengan kuota kecil kepada peserta.