Logo Bloomberg Technoz

Langkah ini merupakan bagian dari upaya efisiensi biaya struktural senilai US$3 miliar yang dipimpin oleh CEO Mike Wirth. Strategi ini dirancang agar perusahaan lebih tangguh dalam menghadapi harga minyak yang rendah.

Produksi Chevron di Permian Basin terus mengalami pertumbuhan pesat dan diperkirakan akan menyentuh 1 juta barel ekuivalen minyak per hari dalam beberapa bulan mendatang. Jumlah tersebut setara hampir sepertiga dari total produksi global perusahaan. Namun, Wirth sebelumnya menyampaikan bahwa pertumbuhan produksi di wilayah ini akan mulai melambat di paruh kedua dekade 2020-an.

“Chevron berkomitmen menempatkan sebanyak mungkin pekerja ke posisi lain, serta memberikan pesangon dan bantuan transisi bagi yang terdampak,” tambah perusahaan.

(bbn)

No more pages