Hadriana Lowenkron dan Jonathan Tirone - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden AS Donald Trump membayangkan kesepakatan nuklir dengan Iran akan mengizinkan penghancuran "apa pun yang kita inginkan" di negara tersebut, termasuk laboratorium, versi rezim inspeksi yang kemungkinan besar akan ditolak Teheran.

Berbicara di Gedung Putih pada Rabu (28/5/2025), Trump secara singkat menguraikan visinya tentang kesepakatan yang "sangat kuat, di mana kita bisa masuk dengan inspektur. Kita bisa mengambil apa pun yang kita inginkan. Kita bisa meledakkan apa pun yang kita inginkan. Namun, tak ada yang terbunuh," katanya.

Trump juga mengatakan ia yakin kesepakatan dengan Iran bisa diselesaikan dalam "beberapa pekan ke depan" dan perundingan telah membuat "banyak kemajuan." Namun, komentarnya tentang penghancuran fasilitas nuklir menyoroti titik kritis utama antara keduanya mengenai apakah Iran harus diizinkan untuk memproduksi uranium yang diperkaya sendiri.

Tidak jelas apakah kemampuan untuk membongkar atau menghancurkan infrastruktur jika Iran diketahui memiliki kemampuan pengayaan uranium merupakan tuntutan yang secara resmi diajukan para negosiator AS kepada rekan-rekan Iran dalam pembicaraan mereka saat ini.