James Attwood -- Bloomberg News

Bloomberg, Cile, negara penghasil tembaga terbesar, menaikkan proyeksi harga logam tersebut pada 2025 dan 2026, karena meredanya ketegangan perang dagang dan gangguan pasokan yang menandakan pasar mengalami defisit.

Komisi tembaga pemerintah, Cochilco, memperkirakan harga rata-rata US$4,30 per pon tahun ini dan tahun depan, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar US$4,25 untuk kedua tahun tersebut, menurut sebuah laporan pada hari Rabu.

Proyeksi triwulanan ditunda untuk memberi para pejabat lebih banyak waktu menganalisis pergerakan liar logam tersebut akhir-akhir ini. Diperdagangkan tepat di bawah US$4,70 per pon sekarang, harga berjangka AS melonjak ke rekor di atas US$5,20 pada akhir Maret di tengah upaya untuk memasukkan logam ke AS sebelum tarif, sebelum jatuh di bawah US$4,20 dua minggu kemudian ketika pemerintahan Trump mengumumkan serangkaian pungutan.

Kebijakan Perdagangan AS Telah Melihat Harga Tembaga Berayun | Pasar logam telah stabil seiring dengan meredanya ketegangan tarif