Di sisi lain, jumlah AgenBRILink BRI juga meningkat signifikan menjadi 1,2 juta agen yang tersebar di lebih dari 67 ribu desa, atau menjangkau 88% dari total desa di Indonesia. AgenBRILink mencatat volume transaksi sebesar Rp423 triliun selama triwulan I 2025.
“Transaction banking menjadi salah satu pilar utama BRI dalam membangun CASA secara konsisten. Dengan menyediakan solusi pembayaran dan pengelolaan keuangan end-to-end, BRI tidak hanya menciptakan loyalitas nasabah institusional dan merchant, tapi juga memperkuat basis dana pihak ketiga secara efisien,” tambah Hendy.
Dengan strategi ini, BRI semakin memperkuat posisinya sebagai bank yang adaptif, kompetitif, dan siap menghadapi tantangan ekonomi global, sambil menjaga efisiensi dan kesinambungan pertumbuhan jangka panjang.
(tim)






























