Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar smartphone di Eropa mengalami penurunan pada kuartal pertama (Q1) 2025. Menurut laporan terbaru Canalys, yang kini menjadi bagian dari Omdia, pengiriman perangkat turun sebesar 2% secara tahunan menjadi 32,4 juta unit (tidak termasuk Rusia). Lesunya permintaan untuk perangkat di segmen entry-level disebut sebagai faktor utama penurunan ini.

Samsung mempertahankan posisinya sebagai produsen smartphone terbesar di kawasan tersebut, dengan pengiriman naik tipis menjadi 12,2 juta unit.

Performa kuat dari seri Galaxy S25 turut mendorong Samsung mencatatkan harga jual rata-rata (ASP) kuartalan tertinggi sepanjang sejarahnya di Eropa.

Apple berada di posisi kedua, dengan pengiriman iPhone tumbuh 10% menjadi 8 juta unit. Peningkatan ini dipacu oleh permintaan pengguna akhir yang kuat dan penjualan awal iPhone 16e.

Xiaomi tetap tangguh di posisi ketiga, meski pengirimannya turun 2% menjadi 5,3 juta unit. Periode tiga bulan pertama di 2025 menandai kuartal ke-20 berturut-turut Xiaomi berada di tiga besar vendor teratas di Eropa.