Logo Bloomberg Technoz

Waspada Modus Kejahatan Siber yang Bikin Saldo Rekening Jebol

Merinda Faradianti
28 May 2025 09:30

Ilustrasi serangan siber oleh hacker dengan menyusup melalui laptop.	(Dok: Bloomberg)
Ilustrasi serangan siber oleh hacker dengan menyusup melalui laptop. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kejahatan digital atau siber saat sekarang ini semakin canggih dan marak terjadi. Pelaku bisa membobol rekening dengan melakukan berbagai modus, mulai dari scam jual beli hingga menyebarkan file APK berbahaya.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui akun Instagram resminya @ojkindonesia, pada Rabu (28/5/2025) mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap modus-modus scam dunia siber. 

OJK menyebutkan, setidaknya terdapat 9 modus penipuan yang marak digunakan pelaku dalam melancarkan aksinya. Berikut penjelasannya:

  • Penipuan belanja online lewat media sosial


Penipu biasanya menawarkan barang melalui media sosial. Setelah pembelian dilakukan, korban diminta untuk memasukkan kode pada mobile banking dalam mempercepat pengiriman. Namun, justru hal ini mengakibatkan uang terkirim ke rekening pelaku.

  • Penipuan trading saham palsu

Penipu menawarkan investasi saham biasanya lewat aplikasi Telegram, lalu mengarahkan korban ke situs palsu. Korban akan diminta melakukan pengiriman uang ke rekening pelaku, yang mana setelah itu korban tidak mendapatkan apa-apa.

  • Penipuan pembelian tiket konser