Logo Bloomberg Technoz

Andai Masih Pegang, Lo Kheng Hong Raup Dividen Rp173 M dari PTRO

Dityasa Hanin Forddanta
26 May 2023 15:30
Lo Kheng Hong. (Bloomberg Technoz/ Houtmand P. Saragih)
Lo Kheng Hong. (Bloomberg Technoz/ Houtmand P. Saragih)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Petrosea Tbk (PTRO) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2022. Nilainya sebesar US$76 juta.

Manajemen PTRO, dalam keterbukaan informasi menjelaskan, pembagian dividen menggunakan kurs tengah Bank Indonesia (BI) hari ini, Kamis (26/5/2023), sebesar Rp14.952/dolar Amerika Serikat (AS).

Dengan penggunaan kurs tersebut, maka total dividen PTRO senilai Rp1,14 triliun. Ini setara dengan nilai dividen per saham Rp1.146.

PTRO mencatatkan laba bersih US$40,92 juta atau setara Rp638,08 miliar sepanjang 2022. Artinya, pay out ratio dividen PTRO sudah melampaui laba bersih.

Belakangan diketahui, dividen tersebut diambil dari 50% laba bersih tahun lalu, kemudian ditambah dengan ketersedian kas dari laba ditahan tahun-tahun sebelumnya.

Pembagian dividen tersebut sudah mendapat restu rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) beberapa waktu lalu. Pencairan dividen dilakukan pada 31 Mei 2023.

Investor Terbesar

Investor kawakan Lo Kheng Hong pernah menjadikan PTRO sebagai portofolio investasinya. Ia memiliki 151,43 juta saham atau setara 15,02%, menjadikannya pemegang saham terbesar kedua setelah induk PTRO kala itu, PT Indika Energy Tbk (INDY).

Andai Lo Kheng Hong masih memiliki sejumlah tersebut, tahun ini dirinya akan memperoleh dividen PTRO mencapai Rp173,57 miliar.

Angka ini jauh lebih besar dibanding periode-periode sebelumnya. Tahun lalu, dividen yang diterima Lo Kheng Hong dari PTRO Rp17,41 miliar. Kemudian di tahun sebelumnya, nilainya Rp16,42 miliar.

Namun, Lo kheng Hong sudah lebih dulu menjual seluruh kepemilikannya jelang akhir September 2022. Ia melepasnya melalui mekanisme tender wajib, seiring perubahan pengendali PTRO yang kini dikendalikan oleh PT Caraka Reksa Optima (CRO), perusahaan milik konglomerat Haji Romo Nitiyudo.

Melalui proses tersebut, Caraka Reksa Optima kini memegang 905.705.657 saham atau 89,8% PTRO. Kemudian investor publik memegang sebanyak 102.899.343 saham atau 10,2%.

(dhf/roy)