Logo Bloomberg Technoz

Serangan Siber Masif, Security Jadi PR Mendesak Lembaga Keuangan

Yunia Rusmalina
26 May 2023 14:40

Ilustrasi Hacker (Dok. Unsplash)
Ilustrasi Hacker (Dok. Unsplash)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Serangan siber yang menyasar dua lembaga keuangan di Indonesia dalam waktu yang relatif berdekatan, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) dan PT Bank Syariah Indonesia (Tbk (BRIS) atau Bank BSI membuat perlunya ada evaluasi lembaga keuangan ataupun otoritas terkait.

“Yang dilakukan adalah perlunya kerja bersama, sesuai dengan tugas masing-masing. Penyelenggara sistem elektronik harus memperkuat sistemnya dan menjaga data nasabah atau konsumen semaksimal mungkin,” kata Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi saat dihubungi Bloomberg Technoz, Jumat (26/5/2023).

Pada bagian lain, lanjut Heru, pemerintah juga perlu menyiapkan langkah antisipasi. Perlu ada pengawasan keamanan siber secara dan monitoring data komprehensif dan terpadu.

Pada bagian lain masyarakat selaku pengguna juga tidak boleh lengah. Pasalnya kejahatan siber dengan target pencurian data terus mengintai setiap saat.

“Masyarakat juga harus aware, seperti tidak membagi OTP, tidak asal klik pesan dari orang atau pihak tidak dikenal, serta rutin mengganti password dan menggunakan double verification,” jelas Heru.