Keira Wright - Bloomberg News

Bloomberg, Setidaknya empat orang tewas dan ribuan warga kehilangan aliran listrik setelah badai hebat melanda negara bagian terpadat di Australia, New South Wales (NSW). Cuaca ekstrem ini juga memicu banjir besar dan menyebabkan puluhan ribu orang terisolasi.

Sebagian besar wilayah NSW masih berada dalam status siaga tinggi terhadap banjir dan cuaca buruk. Biro Meteorologi Australia memperkirakan hujan lebat akan terus berlanjut hingga akhir pekan, terutama di wilayah tengah dan selatan negara bagian, sementara kawasan pesisir diperkirakan akan dilanda angin kencang hingga 80 kilometer per jam. Sistem cuaca ini kini bergerak ke arah selatan dengan hujan deras mengguyur Sydney pada Jumat (23/5/2025).

“Banjir kemungkinan masih akan terjadi hingga Jumat, Sabtu, bahkan berlanjut sampai Minggu di sebagian besar wilayah timur New South Wales,” kata Dean Narramore, meteorolog dari Biro Meteorologi. Ia menambahkan, sejumlah daerah telah mencatat curah hujan hingga 600 mm dalam empat hari terakhir.

Pemanasan global memperburuk cuaca ekstrem seperti hujan deras, yang semakin sering terjadi dan mengancam nyawa, infrastruktur vital, serta sektor pertanian di seluruh dunia. Laporan iklim terbaru dari pemerintah Australia menyebutkan bahwa intensitas hujan singkat dan lebat telah meningkat sekitar 10% atau lebih di beberapa wilayah.