Michael Shepard dan Ed Ludlow - Bloomberg News

Bloomberg, Pejabat tinggi Gedung Putih mengatakan Donald Trump akan terus berupaya agar teknologi kecerdasan buatan (AI) yang canggih tidak jatuh ke tangan China. Hal ini sebagai bentuk penolakan desakan CEO Nvidia Corp Jensen Huang agar AS melonggarkan pembatasan ekspor cip ke negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.

"Kami jelas sangat menghormati Jensen," kata Sriram Krishnan, penasihat kebijakan senior Gedung Putih untuk AI, dalam wawancara dengan Bloomberg Television pada Rabu (21/5/2025).

"Jika menyangkut masalah China, saya pikir masih ada kekhawatiran bipartisan yang luas tentang apa yang bisa terjadi pada GPU ini begitu mereka secara fisik berada di dalam negara tersebut," tambahnya.

Meski pemerintahan Trump masih melihat adanya risiko keamanan dari perluasan ekspor cip AI ke China, Krishnan mengatakan mereka setuju dengan pandangan Huang bahwa pembatasan terhadap beberap mitra dagang AS lainnya perlu ditinjau ulang.