Pemerintahan Trump mencabut dan bergerak mengganti aturan difusi atau penyebaran AI era Biden yang menurut Krishnan menciptakan "GPU yang memiliki dan GPU yang tidak memiliki not."
"Jika berbicara tentang seluruh dunia, kami menginginkan setumpuk AI Amerika mulai dari GPU hingga model dan semua yang ada di atasnya," kata Krishnan. "Dalam hal ini, Jensen, saya, dan kami sepakat."
Krishnan berbicara beberapa jam setelah Huang melontarkan komentar publiknya yang paling keras hingga saat ini terhadap meningkatnya pembatasan ekspor AS yang ditujukan ke China.
Berbicara di konferensi industri Computex di Taipei, Huang mengecam tindakan tersebut sebagai "kegagalan" dan mendesak AS untuk menurunkan hambatan terhadap penjualan cip di China sebelum perusahaan-perusahaan Amerika menyerahkan pasar kepada para saingannya, seperti Huawei Technologies Co.
Huang mengatakan kepada wartawan bahwa China akan menyumbang peluang sebesar US$50 miliar pada tahun 2026. "China memiliki 50% pengembang AI dunia, dan penting bahwa saat mereka mengembangkan suatu arsitektur, mereka harus mengembangkannya dengan Nvidia, atau setidaknya teknologi Amerika," katanya.
Nvidia baru-baru ini menghapuskan cip AI H20 senilai US$5,5 miliar yang telah dirancang untuk mematuhi pembatasan ekspor sebelumnya, tetapi menjadi sasaran pembatasan baru dari pemerintahan Trump tahun ini.
Krishnan menunjuk serentetan proyek di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab yang diumumkan perusahaan-perusahaan Amerika selama perjalanan Presiden Donald Trump ke Timur Tengah pekan lalu sebagai bukti upaya baru untuk memudahkan akses sekutu AS ke AI.
Dia menekankan bahwa perjanjian tersebut akan tetap berisi pembatasan keamanan untuk mencegah transfer teknologi canggih secara ilegal ke China dan musuh lainnya.
"Kesepakatan dan GPU ini sebagian besar akan dijalankan oleh perusahaan hiperscalers Amerika, penyedia layanan cloud Amerika, dan perusahaan-perusahaan Amerika," ujar Krishnan, yang merupakan mitra umum di perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz sebelum bergabung dengan Gedung Putih.
"Sebagian besar GPU ini akan dijalankan, di-hosting, dan dikendalikan oleh perusahaan-perusahaan Amerika."
(bbn)
