Logo Bloomberg Technoz

Gedung Putih-DPR Kebut Diskusi Gagal Bayar AS di Akhir Pekan

News
26 May 2023 08:00
Kevin McCarthy (Sumber: Bloomberg)
Kevin McCarthy (Sumber: Bloomberg)

Erik Wasson, Billy House, dan Jarrell Dillard - Bloomberg News

Bloomberg, Partai Republik dan Gedung Putih masih belum merampungkan kesepakatan untuk menghindari bencana gagal bayar utang Amerika Serikat (AS) yang kian mendekat.

Ketua DPR Kevin McCarthy Kamis (25/05/2023) malam mengatakan kedua pihak masih memiliki perbedaan.

"Kami tahu di mana perbedaan kami," kata McCarthy kepada wartawan di Capitol, seraya menambahkan bahwa ia berencana untuk bekerja selama liburan akhir pekan Long Memorial Day.

“Kami belum membuat kesepakatan. Kami tahu ini tidak akan mudah. Sulit, tapi kami bekerja. Dan kita akan terus bekerja sampai ini selesai," katanya.

Dengan satu minggu lagi sebelum gagal bayar dapat terjadi, kedua belah pihak bolak-balik berkomunikasi melalui telepon tetapi tidak bertatap muka.

Negosiator Republik bersembunyi di rangkaian kantor McCarthy ketika wartawan menunggu di jalan masuk. Lorong -lorong marmer Capitol dikosongkan ketika sebagian besar anggota parlemen pergi untuk akhir pekan Long Memorial Day.

Anggota DPR AS Garret Graves dari Louisiana, salah satu negosiator yang ditunjuk McCarthy dalam diskusi itu mengatakan progres dari perdebatan mereka terbilang lambat.

Sebelumnya, anggota DPR Patrick McHenry dari North Carolina, negosiator lainnya memberi tahu wartawan bahwa Partai Republik dan Biden masih memiliki "masalah serius" untuk dikerjakan dan "akan memakan waktu." Dia pun menambahkan bahwa situasi saat ini masih sulit.

Jika kesepakatan segera dicapai, Selasa 30 Mei adalah hari yang mungkin untuk pemungutan suara di DPR. Senat kemudian harus bertindak dengan cepat untuk mengirimkannya ke meja Biden sebelum 1 Juni, tanggal di mana Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan departemennya bisa kehabisan uang untuk membayar utangnya.

(bbn)