Logo Bloomberg Technoz

Penjelasan BMKG soal Hujan Turun di Musim Kemarau

Dinda Decembria
21 May 2025 11:10

Peringatan BMKG, Curah Hujan Masih Tinggi 10 Hari ke Depan (Bloomberg Technoz/Asfahan)
Peringatan BMKG, Curah Hujan Masih Tinggi 10 Hari ke Depan (Bloomberg Technoz/Asfahan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG RI) menjelaskan alasan wilayah RI sudah masuk musim kemarau tapi masih dilanda cuaca hujan.

Dalam Instagram BMKG, memasuki minggu bulan Mei terakhir 2025 dinamika cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia masih menunjukkan pola peralihan musim dengan cuaca yang cepat berubah, cenderung cerah pada pagi hingga menjelang siang hari, namun berubah menjadi hujan pada sore hingga malam hari. 

Meskipun sebagian wilayah sudah memasuki musim kemarau, curah hujan terindikasi signifikan masih kerap terjadi, terutama pada sore hingga malam hari.


Di sisi lain,  suhu udara yang menyengat pada siang hari terasa relatif lebih hangat akibat kelembaban udara yang lembab.

“Kondisi atmosfer dapat menjadi sangat labil akibat interaksi suhu permukaan laut, tekanan udara, dan kelembaban yang tinggi, sehingga memungkinkan adanya pembentukan awan konvektif seperti Cumulonimnbus yang berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem berupa hujan lebat, petir, angin kencang, hingga hujan es,”pernyataan BMKG melalui Instagram Info_bmkg, dikutip Rabu (21/05).