Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Lanjut pada 2026
Dovana Hasiana
20 May 2025 19:20

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan efisiensi bakal berlanjut dalam penyusunan pagu anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2026. Dalam hal ini, Bendahara Negara mengamini Presiden Prabowo Subianto mengarahkan agar efisiensi terus berlanjut.
"Pasti dilakukan [efisiensi]. Jadi kalau mau disampaikan, jawaban saya tegas iya dilakukan," ujar Sri Mulyani saat ditemui usai menyampaikan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) RAPBN Tahun Anggaran 2026, Selasa (20/5/2025).
Menurut Sri Mulyani, hingga saat ini pemerintah masih terus memantau berbagai langkah-langkah efisiensi dari kementerian/lembaga. Setelah itu, bahan evaluasi atas efisiensi akan masuk dalam pertimbangan untuk penyusunan pagu dari anggaran APBN.
Kemenkeu menargetkan pendapatan negara pada 2026 akan mencapai kisaran 11,71%-12,22% terhadap produk domestik bruto (PDB). Rasio pendapatan negara tahun depan lebih rendah dibanding target dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2025 yang mencapai 12,36%.
Senada, belanja negara pada 2026 akan dialokasikan di kisaran 14,19%-14,75% terhadap PDB. Angka ini juga menurun dibanding rasio belanja negara pada tahun ini yang sebesar 14,89%.






























