Bloomberg Technoz, Jakarta - Istana melalui Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) membantah telah menggusur atau menutup Sekolah Luar Biasa (SLB) Padjajaran, Bandung, Jawa Barat. Kabar ini beredar usai lokasi sekolah tersebut ditutup untuk dibangun ulang menjadi Sekolah Rakyat -- Program unggulan Presiden Prabowo Subianto untuk membuat sekolah gratis bagi anak dari keluarga miskin ekstrem.

Kepala PCO Hasan Nasbi mengatakan, pemerintah telah mendapat konfirmasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menampik kabar penggusuran SLB Padjajaran. Menurut dia, pemerintah justru melakukan renovasi sehingga ke depannya kawasan sekolah tersebut bisa digunakan untuk SLB Padjajaran dan Sekolah Rakyat.

“Jadi kalau kawasan itu dibangun ulang, nanti menjadi sebuah sekolah inklusif. Jadi sekolah rakyat ada di sana, SLB juga ada di sana. Sekarang SLB itu ketika masa dibangun, tentu SLB itu harus dicarikan tempat yang baru sementara. Untuk sementara,” kata Hasan kepada awak media, di kantornya, Senin (19/05/2025).

Menurut dia, pemerintah juga telah meminta Pemprov Jawa Barat menyiapkan lokasi yang baik untuk tempat kegiatan belajar mengajar sementara SLB Padjajaran selama masa renovasi tersebut. 

“Jadi bukan tempat darurat, tapi tempat yang juga layak untuk mereka bisa sekolah di sana. Jadi walaupun itu sifatnya sementara, tetap harus dengan kondisi yang layak,” ungkap dia.