Logo Bloomberg Technoz

Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 141 juta panggilan spam tercatat selama periode Oktober hingga Desember 2023 di Indonesia. Dari jumlah itu, 96,95% tergolong sebagai panggilan mengganggu, sementara 3,05% atau sekitar 4,4 juta panggilan termasuk dalam kategori penipuan.

Pada bagian lain, Dirjen Ekosistem Digital Komdigi Edwin Hidayat Abdullah menjelaskan bahwa teknologi biometrik kini mulai diterapkan dalam proses registrasi nomor seluler. Menurutnya, sistem ini sudah tersedia baik untuk eSIM maupun SIM fisik sejak diluncurkan belum lama ini. 

Namun demikian, Edwin mengaku proses ini belum bisa diwajibkan sepenuhnya mengingat keterbatasan teknis dan kesiapan masyarakat.

Edwin mencontohkan kesulitan yang mungkin dialami oleh warga lanjut usia atau yang tidak memiliki perangkat memadai untuk melakukan swafoto (selfie) yang dibutuhkan dalam proses verifikasi biometrik.

Saat ini, jumlah pelanggan eSIM di Indonesia masih relatif kecil, sekitar 700 ribu pengguna sejak diluncurkan lebih dari satu bulan lalu. Ia menyebut transisi menuju sistem biometrik penuh akan dilakukan secara bertahap, menunggu kesiapan operator dan infrastruktur pendukung.

"Nanti kita akan menuju semuanya, akan jadi biometrik. cuma sampai sekarang saya belum tahu kapan. Karena harus koordinasi dengan kesiapan juga operator seluler," jelas Edwin. 
  "Iya, opsel juga harus dilihat, karena kan teknologinya, kesiapan juga gerai-gerainya untuk orang melakukan pendaftaran."

Patut disimak bahwa pemerintah melalui Kemenkomdigi menetapkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital (Permenkomdigi) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Pemanfaatan Teknologi eSIM dalam Penyelenggaran Telekomunikasi. Peraturan yang ditandatangani oleh Menteri Komdigi Meutya Hafid pada 10 April 2025 disebut menjadi dasar hukum pemanfaatan teknologi eSIM di Indonesia.

Hal tersebut dipandang sebagai langkah penting dalam mendukung keamanan data, efisiensi industri telekomunikasi, serta pengembangan ekosistem Internet of Things (IoT) dan komunikasi antar mesin (machine-to-machine).

Teknologi eSIM sendiri menawarkan alternatif penggunaan kartu SIM fisik dengan bentuk digital yang tersemat langsung di dalam perangkat. Memberikannya kemudahan dan fleksibilitas yang ditawarkan kepada para pengguna.

(wep)

No more pages