Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten bidang ritel makanan dan minuman dan pemilik merek minuman Teguk, Esgrim, Cemil.in, Seblak.in Aja, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), harus mengurangi jumlah karyawan sekitar 500-an orang efek dari penurunan daya beli masyarakat sepanjang tahun 2024.

Efek dari pemutusan hubungan kerja (PHK) kini Platinum Wahab Nusantara menyisakan jumlah karyawan sebanyak 88 orang per Oktober 2024, dibandingkan 628 pada Desember 2023, menurut data tertulis perusahaan dikutip Jumat (16/5/2025).

Pada saat bersamaan TGUK juga mengurangi jumlah outletnya menjadi 35 serta memangkas biaya operasional 68,9%. Realokasi kantor juga menjadikan penghematan biaya sewa dan utilitas sekitar Rp480 juta. 

Berbagai langkah di atas telah perusahaan jalankan selama enam bulan seiring menurunnya pendapatan TGUK. Berdasarkan laporan keuangan per September 2024, catatkan penurunan total pendapatan menjadi Rp69,8 miliar dibandingkan periode sebelumnya Rp100,12 miliar.

"Menurunnya pendapatan dari bulan April 2024 hingga September 2024, mendorong corporate action untuk mengendalikan biaya operasional perusahaan dengan melakukan pengurangan outlet, jumlah karyawan dan pemindahan lokasi kantor utama,"