Pasukan putih bertugas mendampingi penderita TBC agar bisa merampungkan minum obat selama 6 bulan.
Bila menyitir data dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur mencatat sebanyak 2.645 warga Jakarta Timur positif mengidap penyakit tuberkulosis (TBC) selama periode Januari hingga Maret 2025.
Dari data yang ada, jumlah terduga TB terbanyak berada di tiga wilayah, yakni Kecamatan Pulogadung, Kecamatan Cakung dan Kecamatan Ciracas.
“Mungkin karena Cakung terbanyak di Jakarta Timur. Kemudian juga kalau di Pulogadung itu migrasi orang, karena ada terminal dan sebagainya. Itu mungkin ada keluar masuknya warga di luar Jakarta Timur. Dari keseluruhan data yang menderita penyakit TB sebanyak 2.645 orang dan untuk anak-anak 324 orang,"kata Pelaksana Tugas (Plt) Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah dalam keterangan tertulis, Jumat (09/05).
Saat ini, dari jumlah yang terduga TB, yang sudah terobati dan tercover di Jakarta Timur mencapai 21%.
Iin berharap jumlah itu akan lebih terbuka dan terdata dengan lebih rapi, terutama data dari fasilitas kesehatan yang ada di rumah sakit ataupun Puskesmas.
(dec/spt)