“Ini akan dengan mudah menutup biaya Golden Dome, bahkan masih akan ada banyak uang tersisa,” ujar Trump, tanpa merinci angka biaya yang dimaksud.
Sebelum pernyataan resmi dari Parnell, Departemen Pertahanan dan Gedung Putih belum mengungkapkan rincian mengenai desain arsitektur, jadwal peluncuran, maupun estimasi biaya proyek Golden Dome.
Hal ini membuat sejumlah anggota parlemen, yang bertanggung jawab atas pengesahan anggaran pertahanan, merasa tidak puas.
Menurut Kantor Anggaran Kongres (CBO), AS kemungkinan harus menggelontorkan dana hingga US$542 miliar dalam kurun waktu 20 tahun untuk mengembangkan dan meluncurkan bagian sistem yang paling kontroversial sekaligus paling belum teruji: jaringan pencegat berbasis luar angkasa.
Bahkan di estimasi paling rendah, jaringan tersebut bisa memakan biaya hingga USD 161 miliar, menurut laporan yang disusun untuk subkomite Komite Angkatan Bersenjata Senat. Jumlah tersebut bergantung pada biaya peluncuran dan berapa banyak senjata yang akan ditempatkan di orbit.
Badan Intelijen Pertahanan (DIA) pekan ini juga merilis grafik yang menunjukkan potensi ancaman terhadap AS, yang secara teori bisa dihadapi oleh sistem Golden Dome.
“DIA saat ini memberikan penilaian intelijen yang otoritatif untuk membantu Departemen [Pertahanan] dalam merancang dan mengerahkan sistem pertahanan yang diperlukan guna mendukung inisiatif Golden Dome,” ujar Direktur DIA Letnan Jenderal Jeffrey Kruse dalam kesaksian tertulisnya kepada panel Komite Angkatan Bersenjata DPR pada Kamis.
(bbn)
































