Ekonom Minta Pemerintah Waspada Daya Beli Masyarakat Lesu Q2-2025
Merinda Faradianti
16 May 2025 06:20

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom menyarankan pemerintah untuk mewaspadainya kinerja konsumsi rumah tangga pada kuartal II-2025. Padahal komponen ini selalu menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025 berada di kisaran 4,6% - 4,7%. Proyeksi pertumbuhan ini melambat dari kinerja ekonomi kuartal I-2025 yang diketahui sebesar 4,87%.
"Perlu diwaspadai sisi konsumsi rumah tangga, karena gelombang PHK (pemutusan hubungan kerja) yang terjadi makin menekan daya beli. Kuartal II sudah tidak ada lebaran jadi ekspektasi pertumbuhan konsumsi rumah tangga akan lebih rendah dari kuartal I," papar Bhima kepada Bloomberg Technoz, Kamis (16/5/2025).
Bhima menyebut, proyeksi pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun 2025 berada di level 4,7% (yoy). Sedangkan, pertumbuhan ekonomi pada tahun depan berada di level 4,8% - 4,9%.
Ia menjelaskan, gaji ke-13 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan realisasi belanja pemerintah diperkirakan menjadi faktor pendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal II tahun 2025 ini.






























