Airlangga Usul Jemaah Haji dan Umroh Pakai QRIS di Arab Saudi
Dovana Hasiana
15 May 2025 20:50

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melontarkan usul agar kegiatan ibadah Haji dan umroh juga bisa memberikan kontribusi pada roda perekonomia di Indonesia. Salah satunya, kata dia, pemberlakuan pembayaran dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) selama berada di Arab Saudi.
Sehingga, kata dia, sebagian uang dari kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat Indonesia di Arab Saudi bisa kembali ke tanah air; melalui Bank Indonesia. Hal ini diungkap sambil membeberkan total sumbangan kegiatan ekonomi dari jemaah Haji dan Umroh asal Indonesia di Arab Saudi mencapai US$8 miliar atau setara Rp132,17 triliun.
"Sama seperti turis di China misalnya dia keluar dengan sistem pembayaran dari China sehingga baliknya begitu juga. Indonesia kalau misalnya menggunakan QRIS, Pak Gubernur BI [Perry], QRIS dengan bank sentralnya Arab Saudi. Sehingga umroh dan haji bayarnya pakai QRIS saja. Jadi uangnya balik lagi ke Indonesia," ujar Airlangga dikutip, Kamis (15/5/2025).
Menurut dia, dana US$8 miliar merupakan potensi pasar milik Indonesia di Arab Saudi. Bila masyarakat Indonesia yang menyediakan makanan, akomodasi hingga pelayanan di Arab Saudi dan jamaah menggunakan QRIS, maka sebagian dari uang tersebut bisa kembali masuk ke dalam sistem keuangan Indonesia.
Sebelumnya, Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta memang pernah mengatakan Arab Saudi merupakan salah satu negara yang dalam antrean untuk kemitraan implementasi QRIS. Selain itu, negara lain yang dalam antrean adalah Jepang, China, India dan Korea Selatan.
































