Perang Dagang AS-China Jeda, AADI Yakin Ekspor Batu Bara Naik
Mis Fransiska Dewi
15 May 2025 15:00

Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) meyakini jeda perang dagang selama 90 antara Amerika Serikat (AS)-China bisa berdampak positif terhadap permintaan batu bara Indonesia dari Negeri Panda.
Direktur Adaro Andalan Indonesia, sekaligus Presiden Direktur PT Adaro Indonesia, Priyadi mengatakan jeda perang tarif kedua ekonomi terbesar di dunia itu diharapkan dapat memberi napas segar terhadap kinerja industri China.
Ekspektasinya, permintaan batu bara dari raksasa Asia Timur itu pun meningkat untuk pemenuhan kebutuhan energi di dalam negerinya.
“[Hal] yang jelas kan [jeda perang dagang] pengaruh ke ekonomi. Kalau ekonomi itu berkembang, keperluan energi meningkat, ya keperluan batu bara juga meningkat karena pada dasarnya batu bara adalah sumber energi,” ujarnya ditemui di sela agenda Coal and Energy Expo 2025, Kamis (15/5/2025).
Pendapatan usaha AADI dari penjualan batubara pada 2024 mencapai US$4,18 miliar. Perusahaan tercatat mengekspor si batu hitam ke berbagai negara Asia, seperti China, Jepang, India, Korea Selatan, Malaysia, dan Filipina.
