Berdasarkan data Bloomberg, kenaikan IHSG merupakan efek langsung dari kenaikan sejumlah saham potensial terutama saham BBNI dan saham BBRI yang mendukung melesatnya IHSG keseluruhan.
Saham Bank BNI berhasil menguat 270 poin atau mencapai kenaikan 6,58% ke level Rp4.370/saham usai sebanyak 179 juta saham ditransaksikan. Adapun nilai transaksi saham BBNI hari ini mencapai Rp764 miliar.
Yang juga sama potensialnya, saham BBRI berhasil menguat 250 poin atau mencapai kenaikan 6,51% ke level Rp4.090/saham usai sebanyak 461 juta saham ditransaksikan. Adapun nilai transaksi saham Bank BRI hari ini mencapai Rp1,85 triliun.
Adapun saham-saham keuangan perbankan Big Caps lain juga mendukung IHSG i.a., saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) melesat setinggi 6,09%, dan juga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menguat 5,87%.
Senada, saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) melesat 5,26%, saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) melejit 3,96%. Hingga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menguat 3,06%.
Saham-saham LQ45 juga melaju kencang antara lain, saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) melesat 5,88%, dan saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) terbang 5,71%.
Saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) terapresiasi 5,08%, dan saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mencatat kenaikan 4,56%.
Tren positif juga terjadi pada saham LQ45 berikut, saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) menguat 4,46%, saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan kenaikan 4,27%. Saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) terapresiasi 4,17%.
Adapun Bursa Saham Asia juga kompak melesat pada perdagangan hari ini. Indeks Hang Seng Hong Kong mencatat penguatan 2,31%, Ho Chi Minh Stock Vietnam terbang 1,26%, KOSPI melesat setinggi 1,23%, CSI 300 China menguat 1,21%, Shanghai Comp. China terapresiasi 0,86%, Shenzhen Comp. China menguat 0,52%, dan S&P SENSEX India menghijau 0,18%.
(fad/hps)





























