Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Menguat, Kesepakatan AS-China Jadi Katalis

Muhammad Julian Fadli
14 May 2025 08:50

Pelajar melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan kemarin. Bagaimana dengan hari ini? Saham-saham apa saja yang patut dicermati?

Pada Jumat (9/5/2025) pada perdagangan sebelum libur Bursa, IHSG ditutup di 6.832,8. Menguat 0,07% dan 5,05 poin dibandingkan dengan posisi penutupan sebelumnya.

Hari ini, Rabu (14/5/2025) ada kemungkinan IHSG bisa lanjut menguat. Sejumlah analis saham juga optimis terhadap IHSG bisa kembali melesat di zona hijau dipicu oleh sentimen global yang datang dari kesepakatan tarif dagang AS–China.


BRI Danareksa Sekuritas, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), menilai IHSG berpotensi bergerak positif dengan target resistance potensial berada pada level 6.900 sementara support terdekat berada pada level 6.700.

“Pasar diprediksi akan bergerak positif setelah ada kesepakatan tarif antara China dan Amerika Serikat,” sebut BRI Danareksa Sekuritas dalam riset hariannya.