Bloomberg Technoz, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) akan menggelar Pemilu Raya atau Pemilihan Ketua Umum baru. Partai ini berniat menggantikan anak bungsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep yang sebenarnya belum genap menjabat selama dua tahun -- atau sejak September 2023.
Ketua Steering Committee Kongres PSI, Andy Budiman mengatakan, Pemilu Raya akan mengadaptasi gaya pemilihan serupa pemilu atau pemilihan langsung. Sosok ketua umum, nantinya bukan hasil penghitungan suara para petinggi PSI.
Akan tetapi, kata dia, partainya akan membuat sebuah sistem pemilihan yang memungkinkan setiap anggota PSI memiliki satu suara untuk memilih ketua umum yang baru. Sistem “satu anggota satu suara” dengan menggunakan platform e-vote.
“Kami ingin membangun satu tradisi politik baru di mana para anggota (PSI) akan punya kesempatan untuk berpartisipasi secara langsung memilih ketua umum," kata Andy dalam konferensi pers, Selasa (13/05/2025).
"Ini akan menjadi sejarah politik baru buat PSI dan menjadi tren juga di antara partai politik yang banyak diisi anak muda.”
Sekretaris Steering Committee Kongres PSI, Beny Papa mengatakan persyaratan bakal calon ketua umum juga tak terlalu rumit. Bakal calon hanya harus terdaftar sebagai anggota PSI dengan bukti kartu keanggotaan.
Mereka juga hanya butuh dukungan atau rekomendasi dari pengurus di lima Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan pengurus di 20 Dewan Pimpinan Daerah (DPD). Para bakal calon pun tak terikat syarat durasi atau lama menjadi anggota PSI.
Bagi kader PSI atau masyarakat umum yang ingin mendaftar menjadi bakal calon Ketua Umum PSI, proses pendaftaran telah dibuka hari ini, 13 Mei, dengan membawa semua syarat yang sudah ditentukan,” ujar Beny.
Para bakal calon bisa menyerahkan syarat pendaftaran ke Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, dari pukul 09.00 – 18.00 WIB. Proses pendaftarkan akan berlangsung hingga 18 Juni saat PSI akan mengumumkan daftar bakal calon ketua umum. Selanjutnya, 19 Juni – 11 Juli 2025 merupakan periode kampanye Calon Ketua Umum PSI.
Sedangkan para calon pemilih atau anggota PSI bisa mendaftarkan hak suaranya melalui website resmi partai. Mereka dapat melakukan registrasi daftar pemilih tetap (DPT) untuk memiliki hak suara hingga 3 Juli 2025. Periode pencoblosan secara online akan berlangsung pada 12-19 Juli 2025.
"Pada 19 Juli 2025, pengumuman hasil Pemilu Raya akan disampaikan dalam Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah," ujar Benny.
(fik/frg)