Nicholas Takahashi - Bloomberg News

Bloomberg, Nissan Motor Co berjanji akan menutup tujuh pabrik dan memangkas 20.000 pekerjanya setelah membukukan kerugian tahunan terbesar sejak produsen mobil Prancis Renault SA menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan seperempat abad lalu.

Perusahaan memutuskan tidak mengeluarkan prakiraan laba operasional untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2026. Produsen mobil ini melaporkan kerugian bersih sebesar ¥670,9 miliar (US$4,5 miliar) pada tahun yang berakhir Maret.

Nissan juga mempercepat restrukturisasinya. Produsen mobil ini akan menutup tujuh fasilitas manufaktur pada tahun fiskal 2027, dengan kapasitas produksi tahunan ditetapkan akan turun menjadi 2,5 juta unit dari 3,5 juta tahun lalu.

Mereka juga mengonfirmasi akan memangkas 20.000 tenaga kerja, termasuk memecat 9.000 pekerja yang diumumkan sebelumnya. Langkah-langkah ini untuk memangkas biaya sebesar ¥500 miliar.