AS-China Sepakat Pangkas Tarif Sementara, RI Masih Lanjutkan Nego
Dovana Hasiana
13 May 2025 10:45

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan pemerintah Indonesia masih terus melanjutkan komunikasi dengan Amerika Serikat (AS), menyusul kesepakatan antara Negeri Paman Sam dan China untuk menurunkan tarif selama 90 hari ke depan.
Menurut Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, pihaknya masih bekerja dan melakukan konsolidasi untuk melakukan pembahasan teknis. Terlebih kedua negara sebelumnya sudah menyepakati kerangka perjanjian, yang berkaitan dengan negosiasi tarif perdagangan, akan diselesaikan dalam 60 hari ke depan sejak Menko Ekonomi Airlangga Hartarto dan tim terbang langsung ke AS.
"Kita masih dalam kerangka target 60 hari paling cepat. Tentu kesepakatan apapun yang meredakan ketegangan diharapkan akan berdampak baik bagi perdagangan secara global," ujar Haryo kepada Bloomberg Technoz, dikutip Selasa (13/5/2025).
Di sisi lain, Kementerian Keuangan mengatakan meredanya ketegangan antara China dan AS di sektor perdagangan bakal berdampak positif terhadap Indonesia, yakni potensi peningkatan arus ekspor, pemulihan dan diversifikasi rantai pasok global.
Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Kemenkeu Noor Faisal Achmad mengatakan, kesepakatan antara AS-China untuk menurunkan tarif selama 90 hari ke depan juga memberikan peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan penanaman modal asing, serta perbaikan sentimen investor yang berdampak positif pada sektor keuangan.































