Bloomberg Technoz, Jakarta - Usai Lebaran berlalu, tingkat keyakinan konsumen di Indonesia sedikit membaik seiring dengan persepsi yang lebih positif akan kondisi ekonomi saat ini. Namun, ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan yang lebih baik, masih rendah.

Mayoritas konsumen bahkan menilai, enam bulan ke depan kondisi ekonomi Indonesia akan lebih buruk dibanding saat ini, terindikasi dari indeks ekspektasi konsumen yang jatuh ke level terendah sejak Desember 2022. Penurunan itu terutama karena masih minimnya keyakinan atas perbaikan ketersediaan lapangan kerja juga optimisme yang susut tentang kondisi kegiatan usaha.

Hal itu terungkap dalam laporan terbaru Survei Konsumen yang dilansir oleh Bank Indonesia untuk bulan April, yang dirilis hari ini. Survei rutin itu juga menunjukkan, kondisi penghasilan masyarakat Indonesia setelah Lebaran, mencatat sedikit perbaikan. 

Walau laju konsumsi turun pada April setelah memuncak pada bulan Maret, mayoritas responden mendapati penurunan beban cicilan. Pada saat yang sama, alokasi pendapatan yang bisa ditabungkan setelah Lebaran berlalu, juga meningkat. 

Hasil Survei Konsumen terbaru itu secara umum menggambarkan optimisme yang mulai membaik terutama karena ada perbaikan kondisi penghasilan juga pembelian barang tahan lama yang meningkat.