Bloomberg Technoz, Jakarta - Wacana Presiden Prabowo Subianto untuk mengkaji relaksasi kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) agar lebih fleksibel dan realistis menuai tanggapan dari berbagai pihak. Salah satu pihak yang menanggapi rencana pelonggaran beleid ini adalah raksasa otomotif Indonesia, Astra International.

Menurut Djony Bunarto Tjondro Presiden Direktur Astra Internasional, TKDN merupakan pendorong terciptanya lapangan kerja yang ada di Indonesia. Apalagi menurutnya, TKDN memaksa investor untuk berinvestasi di Indonesia.

“TKDN itu justru menjadi arwah, menjadi nukleus atau inti daripada industrialisasi.” kata Djony Bunarto Tjondro Presiden Direktur Astra Internasional, Kamis (8/5/2025).

Terlebih lagi secara historis Ia mengatakan bahwa sejak era 1970-an, pemerintah Indonesia sudah menyadari pentingnya strategi substitusi impor. Ia menyebut tanpa adanya substitusi impor, Indonesia hanya akan menjadi negara pasar.

“Jadi employment [lapangan kerja]  tidak akan terbangun.” kata Djony.