Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Dibuka Melemah Lagi, Tembus Support di Rp16.500/US$

Tim Riset Bloomberg Technoz
07 May 2025 09:12

Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka melemah di tengah kelesuan indeks dolar Amerika Serikat (AS) di pasar global ketika ketidakpastian masih besar namun juga diliputi optimisme tentang peluang negosiasi dagang antara Tiongkok dan AS.

Rupiah dibuka melemah 0,15% di pasar spot pagi ini, di level Rp16.475/US$. Selanjutnya, pada pukul 09:14 WIB, rupiah makin tertekan dengan bergerak di kisaran Rp16.501/US$.

Indeks dolar AS sejatinya masih stabil di bawah 100, tepatnya di 99,51, setelah tadi malam ditutup melemah 0,6%, didorong oleh kabar bahwa Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Kepala Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer akan bertolak ke Swiss pekan ini.


Bessent disebut akan bertemu dengan delegasi Tiongkok, termasuk membicarakan tentang ketegangan perdagangan selama ini.

Namun, sentimen itu ternyata tak cukup memberi energi pada mata uang emerging Asia. Bukan hanya rupiah yang melemah, mayoritas mata uang di kawasan Asia juga ambles oleh dolar AS.