Logo Bloomberg Technoz

China Pangkas Suku Bunga, Sokong Ekonomi Terkepung Perang Dagang

News
07 May 2025 09:10

Gedung People's Bank of China (PBOC) di Beijing. (Sumber: Bloomberg)
Gedung People's Bank of China (PBOC) di Beijing. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, China memangkas suku bunga kebijakannya dan menurunkan jumlah uang tunai yang harus disimpan oleh para pemberi pinjaman sebagai cadangan. Pasalnya, Beijing meningkatkan upaya untuk membantu ekonomi negaranya yang terjebak dalam perang dagang kedua dengan AS.

Dalam jumpa pers hari ini, Rabu (7/5/2025), Gubernur Pan Gongsheng mengatakan People's Bank of China memangkas suku bunga 7-day reverse repurchase menjadi 1,4% dari 1,5%. 


Pan menambahkan bahwa bank sentral juga akan memangkas rasio giro wajib minimum (GMW) hingga setengah poin persentase, tanpa mengungkap waktunya.

Yuan offshore melemah hingga diperdagangkan sedikit berubah menjadi 7,2 per dolar, begitu juga dengan imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun yang turun tipis.

Pan Gongsheng, Gubernur People’s Bank of China (PBOC), saat konpers di sela-sela Kongres Rakyat Nasional di Beijing, China. (Qilai Shen/Bloomberg)