Logo Bloomberg Technoz

Arus Perdagangan China Tetap Tangguh Meski Dihantam Tarif Trump

News
06 May 2025 13:40

Ilustrasi peti kemas (kontainer) di Pelabuhan. (SeongJoon Cho/Bloomberg)
Ilustrasi peti kemas (kontainer) di Pelabuhan. (SeongJoon Cho/Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, Arus perdagangan China meningkat pada akhir April, menunjukkan dampak akibat tarif AS belum terlihat pada pengiriman aktual meski perang dagang diperkirakan akan memperlambat ekonomi terbesar kedua di dunia ini.

Menurut data yang dirilis Kementerian Transportasi pada Selasa (6/5/2025), pelabuhan-pelabuhan di China memproses 6,7 juta peti kemas dalam tujuh hari hingga 27 April. Angka ini meningkat sebesar 7% dari minggu yang sama tahun lalu, berdasarkan perhitungan Bloomberg.


Selama empat minggu yang berakhir pada 27 April, jumlah tersebut meningkat dengan kecepatan yang sama dari tahun sebelumnya.

Volume peti kemas pelabuhan di China naik sekitar 7% dari tahun sebelumnya. (Bloomberg)

Angka tersebut mengindikasikan data resmi ekspor April yang akan dirilis pada Jumat mungkin tangguh karena kargo laut menyumbang sebagian besar pengiriman ke luar China. Perusahaan-perusahaan berpotensi mengirim lebih banyak barang ke Asia Tenggara dan negara-negara lain, di mana AS telah menangguhkan sebagian besar tarifnya.