Investor meninggalkan dolar AS dan beralih ke aset-aset berisiko seiring membaiknya sentimen di pasar. Bloomberg News mengabarkan, Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Kepala Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer akan bertolak ke Swiss pekan ini.
Lawatan ke Swiss itu bukan kaleng-kaleng, tetapi bertemu dengan delegasi China. Pertemuan itu akan membahas isu-isu perdagangan, termasuk tarif bea masuk.
Saat damai dagang (trade truce) AS-China bisa tercipta, maka perekonomian dunia akan bersuka-cita. Sebab, ketika 2 perekonomian terbesar dunia mesra maka efeknya akan sangat terasa. Arus perdagangan lancar, pertumbuhan ekonomi bisa bersinar.
Analisis Teknikal
Secara teknikal, rupiah berpotensi kembali melanjutkan tren penguatan walaupun hari ini masih akan ada di kisaran sempit.
Rupiah berpotensi menguat terbatas hari ini menuju resisten terdekat di level Rp 16.410/US$. Resisten potensial selanjutnya ada di Rp16.400/US$ dan Rp16.340/US$ sebagai level paling optimistis.
Adapun rupiah memiliki level support psikologis di level Rp16.500/US$ dan Rp16.550/US$. Apabila level ini berhasil tertembus, maka mengkonfirmasi laju support selanjutnya di Rp16.600/US$.
(aji)
