Ekonom Kompak Proyeksi Ekonomi RI 2025 Tak Capai Target 5,2%
Dovana Hasiana
06 May 2025 11:15

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kalangan ekonom kompak memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di bawah target 5,2% yang termaktub dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada tahun ini.
Proyeksi ini disampaikan khususnya setelah Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di level 4,87% pada kuartal I 2025. Terlebih, angka pertumbuhan ini tercatat terendah sejak kuartal III-2021 lalu.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melambat dari 5,03% pada 2024 menjadi dalam kisaran 4,5–5% pada 2025, turun signifikan dari perkiraan awal sebesar 5,11%.
"Kami merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan Indonesia untuk 2025 menjadi di bawah 5%, mempertimbangkan ketidakpastian yang meningkat akibat perang dagang yang sedang berlangsung," ujar Josua dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (6/5/2025).
Josua memperkirakan perang dagang yang sedang berlangsung dapat meredam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, mempertimbangkan Indonesia merupakan ekonomi yang terbuka secara kecil (small open economy), dampak keseluruhan diperkirakan tetap terbatas, terutama jika respons kebijakan proaktif dan negosiasi yang sukses dengan Amerika Serikat dapat mencegah penerapan tarif balasan secara penuh.