Bloomberg Technoz, Jakarta - Houthi mengklaim Amerika Serikat (AS) melancarkan sekitar 10 serangan ke Yaman hari ini, Senin (5/5/2025), terutama di sekitar ibu kota Sanaa, setelah rudal kelompok yang didukung Iran itu menghantam area bandara utama Israel.

Kantor berita Saba yang dikelola Houthi melaporkan serangan tersebut termasuk dua serangan yang menargetkan Jalan Arbain di ibu kota dan satu serangan di jalan bandara. Mereka menyebutnya sebagai "agresi Amerika."

Berdasarkan laporan Saba, yang dilansir dari Al Arabiya, Kementerian Kesehatan Houthi mengatakan 14 orang terluka di daerah Sawan.

Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman, melancarkan rudal dan pesawat nirawak ke Israel dan pelayaran Laut Merah selama perang Gaza. Mereka mengatakan bertindak sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.

Rudal yang ditembakkan dari Yaman oleh Houthi mendarat di dekat terminal utama Bandara Ben Gurion Tel Aviv pada Minggu (4/5/2025), melukai enam orang.