Logo Bloomberg Technoz

Dalam IPO tersebut, Chandra Daya Investasi mengganeng enam penjamin pelaksana emisi efek, yakni BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Henan Putihrai Sekuritas, OCBC Sekuritas Indonesia, dan Trimegah Sekuritas Indonesia.

2 jetty milik anak usaha PT Chandra Daya Investasi, yaitu PT Redeco Petrolin Utama (Dok. PT Chandra asri pacific tbk)

Penunjukkan ini bersifat sementara dan perusahaan membuka peluang bertambahnya penjamin emisi efek lainnya yang akan ditentukan kemudian.

Dokumen tersebut belum muncul di halaman resmi E-IPO. Bloomberg Technoz juga telah meminta konfirmasi manajemen TPIA terkait kabar tersebut, namun belum ada respons hingga berita ini diturunkan.

Tambah Armada Kapal

Sebelumnya, TPIA tengah memperkuat aset Chandra Daya Investasi. Caranya, dengan rencana pembelian tujuh armada kapal melalui PT Chandra Shipping International (CSI) sepanjang 2025. CSI sendiri bernaung di bawah PT Chandra Daya Investasi.

Hingga April 2025, CSI tercatat telah mengoperasikan delapan kapal. Tiga diantaranya merupakan hasil akuisisi yang dilakukan tahun lalu.

Penambahan armada ini dilakukan secara bertahap hingga akhir tahun ini untuk memperluas kapasitas layanan maritim dan memperkuat ekosistem logistik terintegrasi yang tengah dikembangkan Chandra Asri Group. 

Dengan tambahan tersebut, total kapal operasional CSI diproyeksikan mencapai 15 unit pada akhir 2025.

Ketujuh kapal baru meliputi tiga jenis kapal, termasuk kapal khusus untuk mengangkut minyak dan bahan bakar, yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan transportasi sektor energi, petrokimia, dan manufaktur nasional.

(dhf)

No more pages