Logo Bloomberg Technoz

Singapura Gelar Pemilu, Ujian Terbesar bagi Partai Penguasa

News
03 May 2025 15:30

Seorang pemilih mengisi surat suara di tempat pemungutan suara di Singapura pada tanggal 3 Mei. (Fotografer: Ore Huiying/Bloomberg)
Seorang pemilih mengisi surat suara di tempat pemungutan suara di Singapura pada tanggal 3 Mei. (Fotografer: Ore Huiying/Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, Warga Singapura memberikan suara pada Sabtu (3/5/2025) dalam pemilu yang menjadi ujian terbesar bagi partai penguasa dalam beberapa dekade terakhir, di tengah kekhawatiran terhadap gejolak ekonomi global dan tingginya biaya hidup di negara Asia Tenggara tersebut.

Perdana Menteri Lawrence Wong memimpin Partai Aksi Rakyat (People’s Action Party/PAP) dalam pemilu pertama sejak ia menjabat satu tahun lalu. Wong berharap memperoleh mandat untuk membawa generasi baru pemimpin politik ke dalam kabinetnya, di bawah partai yang tak pernah meraih kurang dari 89% kursi parlemen dalam enam dekade terakhir. Partai-partai oposisi pun berupaya memperbesar pijakan mereka di parlemen dan mengurangi dominasi suara PAP.

“Pemilu ini akan menjadi semacam referendum terhadap kepemimpinan Wong, sekaligus terhadap tim kepemimpinan generasi keempat yang ia pimpin,” ujar Nydia Ngiow, Managing Director di konsultan BowerGroupAsia. Ia menambahkan, untuk pertama kalinya, perolehan suara PAP bisa saja turun di bawah 60%. “Pertanyaan kuncinya: apakah PAP masih bisa mempertahankan supermayoritas meskipun dukungan publik menurun?”

Pemungutan suara dimulai di tengah hujan deras pada pagi hari, bahkan sempat dikeluarkan peringatan potensi banjir oleh badan air Singapura. Namun cuaca mulai membaik menjelang siang. Banyak TPS terlihat lengang karena warga mengikuti imbauan otoritas pemilu untuk menghindari kerumunan pagi hari.

Hasil pemilu Singapura. (Sumber: Bloomberg)