Logo Bloomberg Technoz

Jangan Lengah, Covid Bunuh 1 Orang Tiap Empat Menit

News
24 May 2023 11:10

Tenaga kesehatan membawa sampel tes Covid-19 di layanan tes Covid-19 di Jakarta, Senin (8/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Tenaga kesehatan membawa sampel tes Covid-19 di layanan tes Covid-19 di Jakarta, Senin (8/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Michelle Fay Cortez - Bloomberg News

Bloomberg, Setelah lebih dari tiga tahun, keadaan darurat Covid-19 global secara resmi berakhir. Namun, virus ini masih membunuh setidaknya satu orang setiap empat menit dan pertanyaan bagaimana menangani virus ini masih belum terjawab, sehingga membahayakan orang-orang yang rentan dan negara-negara yang belum divaksinasi.

Pertanyaan kuncinya adalah bagaimana menangani virus yang sudah tidak terlalu mengancam bagi sebagian besar orang, namun masih sangat berbahaya bagi sebagian kecil populasi. Jumlah korbannya jauh lebih besar dari yang disadari banyak orang: Covid masih menjadi pembunuh utama, terbesar ketiga di AS tahun lalu setelah penyakit jantung dan kanker.

Tidak seperti penyebab kematian umum lainnya seperti merokok dan kecelakaan lalu lintas yang mengarah pada undang-undang keselamatan, para politisi tidak mendorong cara-cara untuk mengurangi bahaya, seperti vaksinasi yang diwajibkan atau penggunaan masker di ruang tertutup.

Ilustrasi hidup berdampingan dengan Covid-19 di Singapura (Sumber: Bloomberg)

"Keinginan umum saat ini adalah bergerak melampaui pandemi dan meletakkan Covid di belakang kita, tetapi kita tidak bisa meletakkan kepala kita di pasir," kata Ziyad Al-Aly, direktur Pusat Epidemiologi Klinis di Veterans Affairs St Louis Health Care System di Missouri. "Covid masih menginfeksi dan membunuh banyak orang. Kita memiliki sarana untuk mengurangi beban itu."