Logo Bloomberg Technoz

S&P : Korporasi RI Kini Lebih Tangguh Hadapi Pelemahan Rupiah

Redaksi
02 May 2025 08:50

Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Lembaga pemeringkat global, S&P Global Ratings, menilai, perusahaan-perusahaan di Indonesia saat ini dalam kondisi lebih baik di tengah pelemahan nilai tukar rupiah, berkat pengelolaan beban utang yang lebih baik juga tingkat depresiasi mata uang yang terkendali.

"Kami yakin korporasi di Indonesia lebih tangguh terhadap depresiasi rupiah bila dibandingkan siklus pelemahan sebelumnya," kata Xavier Jean, Direktur Senior S&P, seperti dilansir dari Bloomberg News, Jumat (2/5/2025).

Leverage finansial telah menurun dari puncak tertingginya saat terjadi pandemi Covid. Selain itu, meraup pendanaan dari dalam negeri juga lebih lazim saat ini karena banyak korporasi di Indonesia memanfaatkan suku bunga bank yang lebih rendah untuk refinancing dalam mata uang rupiah, jelas Jean.


Menurut S&P, pelemahan rupiah baru-baru ini sifatnya lebih bertahap dan terkendali bila dibandingkan periode kejatuhan pada 1998 lalu. Bahkan, meskipun rupiah mengalami pelemahan lebih lanjut ke depan hingga 5% pada tahun depan dan separuh pertama tahun berikutnya, itu juga belum cukup memicu disrupsi pelemahan yang sama dengan masa krisis finansial di Asia tahun 1998 tersebut.

"Kami tidak memperkirakan pelemahan rupiah secara terpisah akan menyetir kredit bagi perusahaan-perusahaan yang kami nilai saat ini. Rupiah dan mata uang regional lainnya telah terkikis secara per;ahan selama beberapa waktu dan kami yakini perusahaan, nasabah, juga investor mulai terbiasa dengan mata uang tersebut tanpa memicu sentimen risk-off yang tajam," kata S&P.