Turun Tajam, Aktivitas Manufaktur RI Masuk Zona Kontraksi
Hidayat Setiaji
02 May 2025 07:48

Bloomberg Technoz, Jakarta - Aktivitas manufaktur Indonesia melemah pada April. Dari zona ekspansi, aktivitas manufaktur Tanah Air merosot ke zona kontraksi.
Pada Jumat (2/5/2025), S&P Global melaporkan aktivitas manufaktur yang dicerminkan dengan Purchasing Managers’ Index (PMI) di Indonesia sebesar 46,7 untuk periode April. Melorot signifikan ketimbang Maret yang mencapai 52,4.
PMI di bawah 50 mengindikasikan aktivitas yang berada di fase kontraksi, bukan ekspansi. Aktivitas manufaktur Ibu Pertiwi mengalami kontraksi untuk kali pertama dalam 5 bulan terakhir.
Tidak hanya itu, aktivitas manufaktur juga berada di posisi terlemah dalam setidaknya 5 tahun terakhir.
“Terjadi kontraksi di sektor manufaktur Indonesia pada April, dengan penurunan tajam baik di sisi produksi maupun volume pemesanan baru (new orders). Merespons pelemahan ini, pelaku usaha mengurangi pembelian bahan baku dan tenaga kerja,” ungkap keterangan S&P Global.

































