Hilman menyampaikan, kelompok terbang pertama yang akan diberangkatkan adalah jemaah asal embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-01).
“InsyaAllah JKG-01 akan menjadi kloter perdana yang akan diberangkatkan dan menjadi penanda dimulainya operasional penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M. Kloter ini akan diberangkatkan pada pukul 00.45 WIB dengan menggunakan pesawat maskapai Garuda Indonesia (GA),” kata Hilman Latief.
Tahun ini pemerintah Indonesia telah menetapkan tiga maskapai yang akan mengangkut Jemaah dan petugas haji Indonesia, yaitu maskapai Garuda Indonesia (GA), Saudia Airlines (SV), dan Lion Air (JT).
Garuda Indonesia tahun ini akan mengangkut 104.172 jemaah haji reguler dan petugas ke Arab Saudi hingga kembali lagi ke Tanah Air. Jemaah ini tergabung dalam 287 kelompok terbang. Mereka adalah jemaah yang berasal dari sembilan embarkasi, yaitu: Aceh (BTJ), Medan (KNO), Padang (PDG), Jakarta-Pondok Gede (JKG), Solo (SOC), Banjarmasin (BDJ), Balikpapan (BPN), Makassar (UPG), dan Lombok (LOP).
Sementara itu Saudia Airlines akan mengangkut 102.182 jemaah dan petugas selama musim haji 1446H/2025M. Adapun embarkasi yang akan dilayani yaitu: Batam (BTH), Palembang (PLM), Kertajati (KJT), Surabaya (SUB), serta sebagian jemaah embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) dan Jawa Barat (JKS).
Ada pun maskapai Lion Air diperkirakan akan mengangkut 11.762 jemaah haji, dengan rincian 6.293 jemaah dari Embarkasi Padang (PDG) dan 5.469 jemaah dari Embarkasi Banjarmasin (BDJ).
(ain)

































