Logo Bloomberg Technoz

Kerugian Perusahaan Panel Surya China Makin Dalam Jelang Tarif AS

News
30 April 2025 14:40

Instalasi panel surya raksasa asal China. (dok: Bloomberg)
Instalasi panel surya raksasa asal China. (dok: Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, Perusahaan panel surya China melaporkan kerugian makin dalam pada kinerja keuangan kuartal I-2025. Posisi minus itu diproyeksi makin lebar seiring dengan kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) & pasokan panel berlebih di pasar domestik. 

Lima pemain besar panel surya asal China seperti JA Solar Technology Co., Jinko Solar Co., Longi Green Energy Technology Co., Tongwei Co., dan Trina Solar Co baru saja melaporkan laporan keuangan kemarin malam.

Total kerugian lima pabrikan panel surya itu mencapai lebih dari 8 miliar yuan (US$1,1 miliar). Sebagai perbandingan, pada 2024, akumulasi kerugian mereka masih di bawah 2 miliar yuan, dengan dua perusahaan saat itu masih mencetak laba.

“Harga di seluruh segmen rantai pasok industri solar rendah sepanjang kuartal pertama,” kata Jinko dalam keterangannya.