Logo Bloomberg Technoz

Bahlil Soal Tandem Huayou di Proyek IBC: Perusahaan 7 Besar Dunia

Mis Fransiska Dewi
29 April 2025 10:30

Kantong untuk mengumpulkan besi, tembaga dan aluminium di lantai pabrik baterai EV./Bloomberg-Alex Kraus
Kantong untuk mengumpulkan besi, tembaga dan aluminium di lantai pabrik baterai EV./Bloomberg-Alex Kraus

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan mitra baru untuk menemani Zhejiang Huayou Cobalt Co menggarap Proyek Titan, yang ditinggal LG Energy Solution Ltd (LGES) adalah perusahaan yang masuk peringkat tujuh besar di dunia.

“Ada pasti mitranya [Huayou]. Ini salah satu perusahaan yang masuk tujuh besar di dunia Enggak mungkin dong kami memasukkan partner yang belum comply dan belum teruji. Semuanya sudah teruji,” kata Bahlil ditemui di Kementerian ESDM, Senin (28/4/2025) petang.

Bahlil mengungkapkan mitra Huayou  di proyek baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV), yang digarap bersama Indonesia Battery Corporation (IBC), nantinya akan melanjutkan pembangunan pabrik dengan kapasitas 20 gigawatt (GW) yang tersisa di proyek Titan.

Baterai. (Dok: Bloomberg)

Negara Asal

Bahlil tidak mempersoalkan negara asal investor yang akan menanamkan modalnya di proyek tersebut.