Macarena Muñoz, Daniel Basteiro dan Rodrigo Orihuela - Bloomberg News

Bloomberg, Pemadaman listrik terparah di Eropa dalam lebih dari satu dekade masih berlangsung hingga Senin malam (28/4/2025), melumpuhkan sebagian besar wilayah Spanyol dan Portugal. Sementara itu, operator jaringan listrik Spanyol perlahan mulai mengembalikan pasokan listrik ke sejumlah daerah.

Hingga pukul 21.00 waktu setempat, permintaan listrik mencapai 18,3 gigawatt, atau sekitar tiga perempat dari jumlah sebelum pemadaman yang terjadi sekitar pukul 12.30 siang, menurut data dari operator jaringan Red Electrica. Satu jam sebelumnya, Red Electrica melaporkan bahwa hampir 20% pasokan listrik di Spanyol telah dipulihkan.

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, dalam pidato pada Senin malam kepada warga yang terdampak pemadaman mendadak — yang mengganggu layanan transportasi umum, telepon, dan operasional bandara — hanya dapat menyampaikan simpati.

“Kami menyadari betapa relevan dan besarnya dampak dari kejadian hari ini, betapa seriusnya bagi kehidupan sehari-hari masyarakat, bagi kerugian ekonomi yang dialami bisnis, perusahaan, dan industri, serta kecemasan yang dirasakan ribuan rumah tangga,” ujarnya. Kementerian Dalam Negeri Spanyol juga menetapkan status darurat di lima wilayah atas permintaan daerah-daerah tersebut.