Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dinilai keliru dalam memperkirakan respons Beijing terhadap tekanan ekonomi, sehingga membuat Washington tidak siap menghadapi kebuntuan tarif saat ini. Hal ini disampaikan oleh Wu Xinbo, Direktur Pusat Studi Amerika di Universitas Fudan, Shanghai, yang juga merupakan penasihat Kementerian Luar Negeri China.

"Narasi utama dalam tim Trump adalah bahwa karena ekonomi China sedang buruk, jika AS memainkan kartu tarif, maka China tidak akan punya pilihan selain menyerah," ujar Wu dalam diskusi panel di Shanghai pada Jumat (25/04/2025).

"Namun, yang mengejutkan mereka, China tidak runtuh dan tidak menyerah," lanjutnya. "Pihak AS salah menilai situasi dan juga tidak siap untuk konfrontasi dengan China."

Nasib ekonomi global dan pasar keuangan sangat bergantung pada apakah AS dan China dapat menemukan cara untuk menghindari perang dagang yang berkepanjangan. Sejak menjabat, Trump telah memberlakukan tarif sebesar 145% pada sebagian besar barang dari China, yang memicu pembalasan dari Beijing dan mengancam menghapus sebagian besar perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia.