Analis Ramal BI Rate Bisa Turun Bulan Depan
Ruisa Khoiriyah
24 April 2025 11:11

Bloomberg Technoz, Jakarta - Keputusan Bank Indonesia pada Rabu kemarin, menahan lagi suku bunga kebijakan untuk tiga bulan beruntun, dinilai menjadi langkah berhati-hati demi mempertahankan stabilitas rupiah, yang diiringi sinyal kuat bahwa penurunan bunga acuan sejatinya sudah dekat, menurut pandangan analis dan para ekonom.
Berdasarkan informasi yang diterima analis, "...Menyiratkan bahwa pemangkasan suku bunga sedang dibahas secara intensif dalam rapat Dewan Gubernur BI [kemarin]. Maka itu, kami memajukan ekspektasi pemangkasan suku bunga BI rate sebesar 25 bps pada Mei atau Juni nanti dari tadinya diperkirakan pada Semester 2-2025 karena nilai rupiah sudah dinilai terlalu rendah," kata Head of Research Bahana Sekuritas Satria Sambijantoro dan Research Analyst Lintang dalam catatannya, dikutip Kamis (24/4/2025).
Dalam pada itu, analis memperkirakan BI rate bisa ke level 5% pada akhir tahun ini dengan asumsi akan terjadi pemangkasan lagi sebesar 25 bps sebanyak dua kali pada paruh kedua tahun 2025.
Rupiah sejauh ini memang berkinerja lebih buruk dibanding mata uang Asia lain. Di kala indeks dolar AS sepanjang tahun ini telah membukukan pelemahan lebih dari 9%, sehingga memberi ruang penguatan pada semua mata uang Asia dalam hitungan year-to-date, rupiah justru masih melemah sampai 4,63% sampai posisi hari ini di Rp16.883/US$ di pasar spot.
Penting dicatat, sebelum gejolak pasar meningkat tajam usai Presiden AS Donald Trump menjatuhkan vonis tarif pada hampir 60 negara, termasuk Indonesia, pada awal April lalu, rupiah sejatinya sudah tergerus pelemahan 2,77% selama kuartal 1-2025.































