Logo Bloomberg Technoz

Disorot AS, BI Lapor Transaksi via QRIS Kembali Melonjak 169%

Dovana Hasiana
23 April 2025 15:26

Ilustrasi QRIS (Bloomberg Technoz)
Ilustrasi QRIS (Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap tumbuh pada kuartal I 2025, didukung oleh sistem pembayaran yang andal.

Volume transaksi pembayaran digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) melonjak hingga 169,15% dalam perhitungan tahunan (year-on-year/yoy), didukung peningkatan jumlah pengguna dan merchant. Lonjakan penggunaan ini terjadi di tengah sorotan pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang mengeluhkan penggunaan sistem pembayaran di Indonesia, mulai dari QRIS hingga Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebutkan, volume transaksi aplikasi mobile dan internet juga tumbuh masing-masing sebesar 34,51% (yoy) dan 18,89% (yoy).

"Secara keseluruhan dari sisi transaksi, pembayaran digital pada kuartal I 2025 tercatat 10,76 miliar transaksi atau tumbuh 33,50% (yoy) didukung peningkatan seluruh komponen," ujar Perry dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Rabu (23/4/2025).

Dari sisi infrastruktur, volume transaksi ritel yang diproses melalui BI-FAST mencapai 1,07 miliar transaksi atau tumbuh 57,68% (yoy), dengan nilai mencapai Rp2.741,81 triliun.