Logo Bloomberg Technoz

Asosiasi Klaim Visa & Mastercard Masih Laris meski Ada QRIS di RI

Merinda Faradianti
22 April 2025 15:10

Kartu Kredit Visa. (Sumber: Bloomberg)
Kartu Kredit Visa. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) menyatakan, meski jumlah penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) melonjak drastis di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir, namun aktivitas transaksi pembayaran menggunakan kartu Visa dan Mastercard masih eksis di kalangan masyarakat.

"Kartu Visa dan Mastercard tidak terganggu, masih eksis. Memang waktu itu Visa dan Mastercard sudah ada sebagai alat bayar menggunakan kartu. Namun, dari sisi merchant sangat limited karena harus menggunakan alat POS atau mesin EDC (Electronik Data Capture)," kata Ketua Umum ASPI Santoso Liem kepada Bloomberg Technoz, Selasa (22/4/2025).

Kata dia, banyaknya masyarakat yang beralih ke QRIS karena penggunaannya yang praktis dan cepat. Tak hanya itu, QRIS juga sudah menyasar di perdesaan.

"Walaupun kartunya (Visa dan Mastercard) banyak, tetapi hanya ada di kota-kota besar dan menengah saja. Tidak mencakup di desa," ujarnya.

Menurut Santoso, penggunaan QRIS bermula untuk memudahkan masyarakat bertransaksi tanpa menggunakan mesin EDC.